 Manchester - Dilihat dari sisi permainan, Manchester City belum mencapai level yang sama dengan musim lalu. Tapi, Aleksandar Kolarov tetap yakin The Citizens belum kehilangan predikat tim terbaik di liga.
Tak seperti musim lalu, di mana mereka tampil brilian di awal musim, City musim ini beberapa kali harus bersusah payah untuk meraih kemenangan. Saat melawan Fulham, West Bromwich Albion, dan Tottenham Hotspur, tim asuhan Roberto Mancini ini ketinggalan lebih dulu sebelum mampu membalikkan keadaan di menit-menit akhir.
Kendati demikian, City masih bisa bertahan di papan atas. Mereka menempati urutan kedua di klasemen sementara, tertinggal dua angka dari tetangganya, Manchester United. Mereka juga menjadi satu-satunya tim di liga yang belum mencicipi kekalahan.
"Saya memahami kenapa kami mendapatkan begitu banyak kritik. Semua tim ingin mengalahkan kami karena kami adalah juara bertahan dan belum sekali pun kalah (di liga) musim ini," ucap Kolarov di ESPN Star.
"Tim yang paling kecil, dan tim yang paling besar, semuanya ingin mengalahkan kami dan memberikan 200 persen untuk melakukan itu," tambah bek asal Serbia ini.
"Kami mengalami kekalahan di Liga Champions, tapi saya pikir kami masih merupakan tim terbaik di Premier League dan kalau kami bermain dengan cara yang kami tahu harus bagaimana, kami akan jadi juara," katanya.
Lebih lanjut lagi, Kolarov melihat sisi positif dari beberapa kemenangan di menit-menit akhir yang diraih timnya di sejumlah laga. Menurutnya, semangat pantang menyerah di laga-laga tersebut layak dipertahankan.
"Kalau kami terus bermain dengan semangat yang sama dengan yang kami tunjukkan saat melawan Spurs, tak ada yang bisa mengalahkan kami," tuturnya.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
| Jelang 100 Caps, Gerrard Mengaku Gugup |
|
 Stockholm - Steven Gerrard mengaku gugup jelang melakoni laga ke-100 besama tim nasional Inggris. Sang kapten juga berharap akan dirinya masih bisa terlibat dalam banyak pertandingan Inggris di masa depan.
Pencapaian itu akan didapat Gerrard saat memperkuat The Three Lions di laga ujicoba melawan Swedia di Friends Arena, Kamis (15/11/2012) dinihari WIB.
"Aku gembira," aku pemain tengah yang juga menjadi kapten Liverpool itu yang dikutip Sky Sports. "Aku merasa sedikit gugup, yang jarang ku rasakan saat berseragam Inggris, mungkin karena akan ada perhatian lebih kepadaku karena pencapaian itu."
"Ini sungguh menggembirakan dan aku tidak sabar untuk memulai pertandingannya."
Dengan 100 caps, Gerrard masuk ke dalam daftar "Klub 100" bergabung dengan Peter Shilton (125), David Beckham (115), Bobby Moore (108) dan Billy Wright (105).
Walau sudah berusia 32 tahun, Gerrard masih ingin membela negaranya di banyakpertandingan lain. Namun hal itu bukan untuk mengejar rekor Beckham sebagai pemain outfield dengan caps terbanyak.
"David adalah seorang pahlawan untukku dan dia sudah tentu seorang yang aku teladani. Aku sangat menikmati bermain dengan dia dalam seragam Inggris dan bukan hal yang sangat penting bagiku apakah akan bisa memecahkan rekornya atau tidak," sambung dia.
"Fokusku sekarang adakah membantu tim untuk lolos ke turnamen besar berikutnya," terang Gerrard.
(dtc/rin) Sumber: detiksport |
| Materazzi Sebut Benitez Penakut Sewaktu di Inter |
|
 Milan - Sudah hampir dua tahun berlalu, Marco Materazzi masih belum bisa melupakan kekecewaannya pada Rafael Benitez. Gagal di Nerazzurri, Rafa disebut Matrix bertindak selayaknya penakut.
Datang ke San Siro pada Agustus 2010, kiprah Rafael Benitez menukangi Inter hanya bertahan hingga akhir Desember. Dalam kurun waktu tersebut, ia sempat membawa La Beneamata meraih trofi Supercoppa Italia dan Juara Dunia Antar Klub.
Dibandingkan dengan raihan trofi Jose Mourinho, yang digantikannya, trofi Benitez sebenarnya tidak terlalu buruk. Namun penampilan buruk Inter di Seri A akhirnya berbuntut pada pemecatan pria asal Spanyol itu.
Dalam periode singkat di Giuseppe Meazza tersebut, Materazzi merasa dirinya sangat tidak cocok dengan Rafa. Pensiunan bek itu menyebut Rafa ketakutan karena berada di bawah bayang-bayang Mourinho.
"(Jose) Mourinho adalah yang nomor satu. Dia memastikan tiap pemain benar-benar terlibat dalam proyeknya. Di Madrid, setelah final Liga Champions, dia mengatakan kepada saya bahwa dia akan pergi dan (Rafael) Benitez yang menggantikannya," ujar Materazzi di Football Italia.
"Saya tak pernah nyambung dengan Rafa. Dia bahkan pernah menyingkirkan foto-foto momen membahagiakan saya dengan Mourinho dan Marcello Lippi di loker. Dia mengira mengerti segalanya, tetapi ia malah takut akan bayangannya sendiri," lanjut pemain yang akrab disapa Matrix itu dengan sengit.
Kini Benitez belum menukangi klub manapun. AC Milan sempat dikabarkan mendekatinya. Pun demikian dengan mantan klub yang diasuhnya, Liverpool. Tetapi keduanya hanya sebatas rumor belaka.
(dtc/din) Sumber: detiksport
| Sukses dengan MU, Evra Juga Ingin Sukses bersama Prancis |
|
 Paris - Karier Patrice Evra bersama Prancis tidak semulus di Manchester United. Bek kiri berusia 31 tahun ini pun berhasrat kuat membawa negaranya meraih gelar juara sebelum gantung sepatu.
Bersama MU, Evra sudah mengoleksi empat trofi juara Liga Primer, tiga Piala Liga Inggris, dan satu trofi juara Liga Champions. Sebaliknya dengan Prancis, dia belum memiliki pencapaian yang membanggakan.
Di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010, Les Bleus tampil sangat buruk dengan finis di posisi terbawah grup. Sedangkan di Piala Eropa 2012, Evra dkk. tersingkir di babak perempatfinal oleh sang juara Spanyol.
Saat ini Prancis ada di posisi bagus di Grup H kualifikasi Piala Dunia 2014: di urutan kedua dengan nilai tujuh, sama dengan Spanyol. Untuk sekarang, fokus Evra akan meloloskan timnya ke Brasil.
"Aku telah memenangi hampir semua gelar yang memungkinkan dengan Manchester, akan jadi kegagalan terbesar dalam karierku jika sampai tidak bisa memenangi satu gelar pun dengan Prancis," sahut Evra di ESPN Soccernet.
"Dan untuk saat ini aku belum gagal. Jadi targetku adalah melaju ke Brasil," sambung dia.
Bersama Prancis, Evra akan bertandang ke StadioEnnio Tardini, Kamis (15/11/2012) dinihari WIB untuk menantang Italia dalam pertandingan ujicoba.
(dtc/rin) Sumber: detiksport
| Jelang Laga Ujicoba - Van Gaal Sanjung Gaya Bermain Jerman |
|
 Amsterdam - Sejak ditangani Joachim Loew tahun 2006 silam, Jerman dianggap telah bertransformasi menjadi tim yang bermain atraktif dan menghibur. Tak lagi kaku dan membosankan seperti ciri khas mereka selama ini.
Pelatih Belanda, Louis van Gaal, turut mengakui perubahan gaya bermain Jerman itu dan menyebut kini Der Panzer lebih unggul daripada tim Oranye, jelang pertemuan kedua tim dalam laga ujicoba, malam nanti. Pujian pun ia sematkan kepada Loew, yang bagi Van Gaal, sudah berhasil mengubah paradigma bermain Jerman dan memunculkan generasi baru.
"Jerman kini lebih memiliki kualitas daripada Belanda. (Pertandingan) ini tentang siapa yang memiliki tim terbaik," ujar Van Gaal di Soccerway.
"Mereka memainkan sepakbola yang fantastis saat ini. (Joachim) Loew pantas mendapat kredit karena hal tersebut. Dia memainkan sistem 4-2-3-1. Semua tim Jerman, seperti Schalke dan Borussia Dortmund juga bermain dengan sistem itu saat ini dan mereka melakukannya dengan baik di Liga Champions."
"Saya mengenal dengan baik generasi baru Jerman. Mario Gotze, Ilkay Gundogan dan Sven Bender bermain di level tertinggi. Juga Lukas Podolski. Marco Reus adalah pemain hebat di generasi terbaru. Mereka semua bukan pemain kelas dua. Sebaliknya, mereka akan termotivasi untuk membuktikan diri."
Jerman dan Belanda akan bertemu di Amsterdam Arena, Kamis (15/11/2012) dinihari WIB di Amsterdam Arena.
(dtc/din) Sumber: detiksport
|
| Jelang Laga Ujicoba - Hadapi Prancis, Italia Gunakan Formasi Menyerang 4-3-3 |
|
 Parma - Italia akan memakai formasi menyerang 4-3-3 saat menghadapi Prancis di laga ujicoba, Kamis (15/11/2012) dinihari nanti. Antonio Candreva, Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy akan diplot sebagai penyerang.
Rencana penggunaan formasi 4-3-3 diungkapkan secara langsung oleh pelatih Azzurri, Cesare Prandelli, dalam sebuah wawancara. Laga kontra Prancis tersebut akan berlangsung pada Kamis (15/11/2012) dinihari WIB di stadion Ennio Tardini, markas Parma.
"El Shaarawy akan bermain di posisi yang biasa ia mainkan di AC Milan, Balotelli akan menjadi penyerang tengah, dan Candreva akan bermain di sebelah kanan," jelas Prandelli di Football Italia.
"Saya akan menyuruh para penyerang untuk bermain lebih ke dalam dan memenuhi area (pertahanan lawan) untuk mendapatkan gol. El Shaarawy dan Candreva sangat memiliki karakter menyerang, dan para pemain tengah harus bekerja untuk membantu (performa) mereka."
"Gelandang tengah (bertahan) tak hanya harus membuat keseimbangan, tetapi juga ikut berpartisipasi saat menyerang dan mencari gol."
"Dalam hal penguasaan bola, karena kami tak memiliki gelandang keempat, maka kami akan jarang menguasai bola dan lebih fokus ke lini depan. Sementara ketika tanpa bola, kami harus mengulangi pergerakan yang sama dalam beberapa pertandingan terakhir," papar Prandelli.
Secara praktik, 4-3-3 Prandelli kemungkinan akan berubah menjadi pola 4-3-1-2, di mana Candreva akan bertugas menjadi trequartista, seperti yang kerap ia lakoni di Lazio. Atau menjadi 4-3-2-1, dengan El Sharaawy dan Candreva tetap bermain sebagai inside forward di kedua sisi.
(dtc/din) Sumber: detiksport |
|
|
| Kepolisian Inggris Hentikan Penyelidikan pada Wasit Clattenburg |
|
 London - Kepolisan Inggris secara resmi telah menghentikan penyelidikan terkait isu rasisme yang melibatkan Mark Clattenburg. Tuduhan pada sang pengadil dalam laga Chelsea vs Manchester United itu dianggap tak cukup bukti.
Clattenburg dilaporkan ke polisi terkait tuduhan melontarkan perkataan rasis terhadap John Obi Mikel dan Juan Mata. Adalah 'Society of Black Lawyers' yang mengajukan laporan tersebut, menyusul aksi serupa yang dilakukan manajemen The Blues pada FA.
Namun setelah beberapa waktu, penyelidikan tersebut akhirnya dihentikan kepolisian Metro Inggris. Dalam pernyataannya, disebutkan kalau tidak tak ada korban yang melapor dam tak cukup bukti untuk penyelidikan bisa dilanjutkan.
"Pihak-pihak sudah dipanggil untuk dimintai pernyataan dan tidak ada korban yang melapor. Tanpa adanya korban dan/atau bukti didapatkan, hal tersebut tidak bisa diinvestigasi."
"Jika situasinya berubah dan ada korban atau bukti yang mendukung tuntutan terhadap sebuah tindakan kriminal datang pada kepolisian, maka akan dilakukan pengumpulan keterangan lain, yang dilakukan dengan sewajarnya," demikian pernyataan resmi kepolisian Inggris.
Jika penyelidikan dari kepolisian sudah dihentikan, tidak demikian dengan FA. Otoritas sepakbola Inggris itu masih belum menurunkan Clattenburg dalam pertandingan-pertandingan Liga Inggris, yang membuat dia kini sudah 'libur' jadi pengadil selama tiga pekan.
(dtc/din) Sumber: detiksport |
| Aguero Hadiahi Anak Messi Kaos Timnas Argentina |
|
 Madrid - Radamel Falcao mengungkapkan keinginannya untuk mencicipi petualangan baru bersama klub lain di liga yang berbeda. Namun, untuk saat ini, dia akan setia kepada Atletico Madrid.
Dengan produktivitasnya yang di atas rata-rata, Falcao memang jadi incaran banyak klub papan atas Eropa. Klub sekota Atletico, Real Madrid, dan dua klub Premier League, Manchester City dan Chelsea, disebut-sebut menaruh minat pada penyerang asal Kolombia ini.
Falcao, yang musim ini sudah mencetak 10 gol di La Liga, tak menutup kemungkinan hengkang dari Atletico di masa mendatang. Tapi, untuk saat ini, dia fokus membela Los Colchoneros.
"Kesempatan untuk bermain di liga yang berbeda atau klub yang berbeda akan datang pada saat yang tepat," ungkap Falcao dalam wawancara dengan Radio Caracol.
"Saya tak berhenti bermimpi. Sebaliknya, saya tahu bahwa pada titik tertentu saya mungkin ingin pindah ke tim yang berbeda," katanya.
"Tapi, saya masih punya sisa kontrak tiga tahun dengan Atletico Madrid dan itulah kenyataannya," tutur pemain bernomor punggung 9 ini.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport |
|
| Lupakan Kekalahan, Pato Fokus ke Napoli |
|
 Milan - Kekalahan di kandang atas Fiorentina disebut Alexandre Pato meninggalkan kekecewaan besar. Menuntut AC Milan untuk bangkit, 'Si Bebek' mengalihkan bidikan ke Napoli, yang akan dihadapi akhir pekan ini.
Milan menelan kekalahan keenamnya musim ini justru saat tengah bermain di kandang sendiri, Stadion San Siro. Menjamu Fiorentina, Rossoneri takluk dengan skor 1-3, hasil yang membuat Milan masih terpuruk di urutan 13 klasemen sementara.
Kekalahan atas La Viola meninggalkan kekecewaan besar dalam diri banyak pemain Milan. Apalagi hasil tersebut diraih setelah mereka justru baru menjalani serangkaian hasil positif dengan tidak terkalahkan di empat pertandingan beruntun di seluruh kompetisi.
Disebut Pato, seluruh penggawa Milan harus segera melupakan kekalahan tersebut. Diavolo Rosso sudah ditunggu pertandingan lain yang tak kalah sengit di akhir pekan ini saat bertandang ke Napoli. Partonepi bakal diunggulkan dalam laga tersebut, selain main di kandang skuat besutan Walter Mazzarri kini dianggap sebagai salah satu kandidat juara Seri A musim ini.
"Pertandingannya (menghadapi Fiorentina) tidak berjalan seperti yang kami harapkan dan sayangnya kami kehilangan tiga poin di kandang, tapi sekarang kami harus fokus ke Napoli," ujar Pato.
"Saya bisa bilang kalau kami kini tengah berkembang, tapi kami tidak bisa erus kehilangan poin seperti ini. Di hari Sabtu kami akan menghadapi pertandingan yang sangat penting menghadapi Napoli dan kami haru berpikir untuk memenanginya," lanjut striker berjuluk 'Si Bebek' itu di Football Italia.
Napoli sementara ini duduk di posisi tiga klasemen dengan poin 26, terpaut lima dari Juventus di puncak klasemen. Sementara musim lalu, Milan kalah 1-3 dalam lawatan ke Napoli serta cuma bermain 0-0 saat gantian main di San Siro.
(dtc/din) Sumber: detiksport
| Ronaldo Ingin Lekas Pulih |
|
 Madrid - Cristiano Ronaldo mendapatkan luka di bagian matanya dalam laga melawan Levante. Tak mau lama-lama absen, penyerang Real Madrid itu mengungkapkan keinginannya untuk segera sembuh.
Dalam kemenangan 2-1 yang ditorehkan Madrid atas Levante, Senin (12/11/2012) dinihari WIB, Ronaldo sempat berbenturan dengan dua pemain Levante yang salah satunya adalah David Navarro. Saat itu sikut Navarro "mampir" ke bagian atas mata kiri Ronaldo dan kemudian menyisakan luka.
Pada awalnya Ronaldo masih tetap bisa bermain usai mendapatkan perawatan. Namun, ia lantas harus ditarik keluar saat jeda setelah mengalami masalah dengan penglihatan akibat darah yang mengucur dari lukanya tersebut.
Karena masalah tersebut, Ronaldo terpaksa absen saat timnas Portugal menjalani laga persahabatan melawan Gabon, Rabu (14/11/2012) ini. Pemain 27 tahun ini juga terancam belum siap untuk laga kontra Athletic Bilbao, akhir pekan ini.
Lewat page Facebook-nya, Ronaldo mengucapkan terima kasih kepada fans yang telah memberinya dukungan. Dia juga berharap luka di matanya lekas sembuh agar dirinya bisa segera bermain lagi.
"Terima kasih atas pesan yang kalian kirimkan ke saya dalam beberapa hari terakhir," tulis Ronaldo.
"Saya merasa lebih baik dan berharap bisa segera kembali 100 persen," kata CR7.
(dtc/mfi) Sumber: detiksport
| Jalani Operasi, Kondisi Pele Baik |
|
 Sao Paolo - Legenda sepakbola Brasil, Pele, harus menjalani operasi terkait masalah yang dia alami pada pinggulnya. Mantan pesepakbola berusia 72 tahun itu itu kini dikabarkan dalam kondisi baik.
Pele sedang berada di rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ketika dia merasakan masalah pada pinggulnya. Pria yang dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa itu kemudian melakukan operasi di Rumah Sakit Albert Einstein, yang terletak di Kota Sao Paulo.
Disebutkan kalau Pele sebenarnya sudah cukup lama mengalami masalah pada pinggulnya. Sementara operasi yang dilakukan pada peraih tiga gelar juara dunia itu pada Selasa (13/11/2012) berjalan sukses, kondisi pria bernama lengkap Edison Arantes do Nascimento itu disebutkan dalam keadaan baik.
"Segalanya berjalan baik, itu operasi yang sangat kecil. Dia mungkin akan bisa pulang besok (Rabu WIB), sahut juru bicara Pele, Jose Fornos, seperti diberitakan AFP.
Pele, memenangi Piala Dunia tahun 1958, 1962 dan 1970, saat ini tengah disibukkan dengan statusnya sebagai duta untuk Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil. Saat masih aktif bermain, sepanjang kariernya Pele disebut berhasil membuat 1.281 gol.
(dtc/din) Sumber: detiksport
| Sir Alex Juga Suka Bercanda di Ruang Ganti |
|
 Jakarta - Apa yang Anda bayangkan mengenai sosok Sir Alex Ferguson di ruang ganti? Marah-marah? Membentak-bentak? Eks pemain Manchester Unted, Paul Pogba, justru mengatakan sebaliknya.
Citra Fergie yang serius tampak jelas saat manajer berusia 70 tahun itu mendamping The Red Devils bertanding. Mimik wajah yang tegang sambil mengunyah permen karet selalu menghiasi bangku cadangan kubu MU hampir sepanjang dua babak pertandingan.
Tak hanya itu, Fergie juga terkenal menjadi manajer yang tak sungkan memberi hukuman pada pemainnya meskipun berstatus sebagai pemain bintang. Apa yang dilakukan oleh manajer asal Skotlandia itu lantas disebut dengan nama 'hairdryer treatment'.
Salah satu contoh hairdryer treatment yang paling diingat adalah kasus yang melibatkan David Beckham. Sebab perselisihan itu, Fergie sampai harus melego Beckham ke Real Madrid di awal musim 2003-2004.
Kendati demikian, Pogba menggambarkan situasi yang berbeda saat di ruang ganti. Pesepakbola yang kini membela Juventus itu menyebutkan bahwa Fergie justru sering bercanda.
Tapi, Pogba juga mengungkapkan bahwa Fergie terkadang juga terkadang marah andai anak-anak asuhnya tak bermain bagus.
"Dia adalah tipe orang yang santai, dan dia adalah orang yang suka bercanda di ruang ganti," ungkap Pogba kepada Tuttosport yang dilansir oleh Sportsmole.
"Tentu saja Anda melihat dia di televisi selalu serius, tapi dia tahu harus seperti apa saat di ruang ganti."
"Well, terkadang dia berteriak, setiap pelatih biasa melakukannya. Tapi, dia tidak selalu begitu. Dia lebih sering bersikap santai," tambahnya.
(dtc/cas) Sumber: detiksport
| 'Balotelli Akan Habiskan Kontraknya di City' |
|
 Manchester - Usai tak dilibatkan dalam laga terakhir timnya, spekulasi mengenai masa depan Mario Balotelli di Manchester City semakin intens. Balotelli disebut-sebut akan kembali ke Italia tapi agennya membantah.
Pada akhir pekan lalu, Balotelli dipaksa melihat rekan-rekan se-timnya beraksi mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 dari bangku penonton.
Performa penyerang 22 tahun itu pun sejauh musim ini belum memenuhi ekspektasi. Balotelli baru enam kali jadi starter di musim ini dengan sumbangan hanya dua gol saja.
Rumor yang berhembus pada akhir pekan ini mengatakan Balotelli akan mempersingkat masa kerjanya di Eastlands yang seharusnya baru akan habis pada 2015. Ia disebut-sebut akan kembali ke Italia di mana duo Milan berminat menggunakan jasanya.
Akan tetapi, agen Balotelli, Mino Raiola membantah semua spekulasi itu. Ditegaskan Raiola, Balotelli tak berencana pulang kampung dan berniat menghabiskan kontraknya bersama The Citizens.
"Tidak di Italia dan tidak ada rencana untuk pergi kesana," ucap dia yang dikutip Sky Sports. "Dia akan bekerja hingga akhir kontraknya. Dia tidak ingin pergi."
"Memang tidak ada pemain yang bahagia jika dia tidak bermain, tapi dia menerimanya. Semuanya adalah bagian dari permainan. Bukan berarti dia ingin meninggalkan Manchester."
(dtc/rin) Sumber: detiksport |
|
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar