Milan - Andrea Stramaccioni masih saja menyimpan rahasia soal kapan ia akan memainkan Wesley Sneijder lagi. Tak hanya itu, pelatih Inter Milan itu juga bicara soal kebijakan klub mengenai penggunaan media sosial oleh para pemain.

Sneijder sudah absen sejak laga kontra Chievo September lalu dan dalam kurun waktu itu Inter justru mampu trengginas dengan menciptakan rekor 10 kemenangan tandang beruntun.

Keahlian Stramaccioni dalam memadukan tim dengan stok pemain yang ada plus menghilangkan ketergantungan pada playmaker asal Belanda itu, membuat masa depan Sneijder kembali dispekulasikan. Disebut Sneijder kini tengah menimbang peluang bergabung dengan Manchester United musim dingin nanti.'

Mengenai hal itu, Stramaccioni tak mau bicara banyak dan menegaskan jika Sneijder masih masuk dalam rencana tim untuk jangka panjang. Apalagi ia adalah pemain penting untuk klub itu serta sedang menunggu waktu tepat hingga Sneijder benar-benar pulih dan bisa dimainkan lagi.

"Aku berbicara kepada Sneijder setiap har. Dia adalah pemain hebat yang ingin kembali bermain sehingga ia bisa berkontribusi untuk tim. Aku berbicara padanya dengan baik-baik. Hari ini dia menjalani jadwal latihan khusus dan kami semua menunggunya," tutur Stramaccioni di Football Italia.

Selain itu Stramaccioni juga berbicara mengenai peraturan klub soal penggunaan Twitter oleh para pemain La Beneamata. Ini sehubungan dengan kicauan istri Sneijder, Yolantha Cabau, yang menyebut eks pemain Real Madrid itu sudah dilarang untuk bermain Twitter lagi.

Namun, Stramaccioni menegaskan jika peraturan itu tak hanya berlaku bagi Sneijder tapi seluruh pemain seperti Mudingayi, Freddy Guarin atau Diego Milito yang punya akun di media sosial yang tengah digandrungi banyak orang di seluruh dunia itu.

"Juga untuk Twitter, kami punya peraturan internal dan pemain tidak bisa berbicara tanpa izin langsung dari direktur. Inter punya cara sendiri untuk berkomunikasi dengan dunia luar. Sneijder bukan satu-satunya pemain yang menerima peringatan."
(dtc/mrp) Sumber: detiksport