Valencia - Mauricio Pellegrino merasa posisinya sedang tidak aman. Saking tidak amannya dia sampai mengibaratkan situasinya seperti berseluncur di atas es yang tipis. Laga melawan Bayern Munich pun jadi krusial.
Penampilan Valencia sepanjang musim ini layak dibilang angin-anginan. Dua belas kali bertanding di La Liga, Los Ches sudah kalah empat kali, sementara sisa delapan pertandingan lainnya berakhir dengan lima kemenangan dan tiga hasil imbang.
Akhir pekan lalu mereka nyaris gagal meraih kemenangan atas Espanyol, kalau saja penalti Roberto Soldado di menit ke-89 tidak muncul. Soldado mengkonversi tendangan penalti tersebut dengan baik dan Valencia menang 2-1.
Di Liga Champions posisi Valencia tidak buruk. Mereka kini berada di urutan dua klasemen Grup F dengan koleksi nilai sembilan, sama seperti yang dimiliki Bayern. Kedua tim akan bertemu di Mestalla, Rabu (21/11/2012) dinihari WIB, ketika penentuan siapa yang berhak lolos ke fase knockout makin dekat.
Pellegrino bukannya pesimistis. Tapi ia sadar bahwa kegagalan lolos dari fase grup Liga Champions akan semakin menyudutkan posisinya. Oleh karenanya, tak ada jalan lain selain membiarkan kans lolos itu tetap besar dengan menundukkan Bayern.
"Sebagai pelatih, ini bukanlah waktu yang menyenangkan," aku Pellegrino seperti dilansir Reuters. "Rasanya seperti berseluncur di atas es yang tipis."
Catatan pertemuan kedua tim tidak pula memihak Valencia. Dalam delapan pertemuan, Bayern hanya pernah kalah sekali, yakni pada perhelatan Piala UEFA 1996/1997, di mana Die Roten takluk 0-3.
Bayern dikabarkan sudah bisa diperkuat oleh Mario Gomez dan Franck Ribery. Gomez sudah menepi selama tiga bulan akibat cedera engkel, sementara Ribery sempat diistirahatkan sejenak akibat cedera tulang rusuk. (dtc/roz) Sumber: detiksport
Jelang Juve vs Chelsea - Tekad 'Nyonya Tua' untuk Jinakkan 'Si Biru' yang Sedang Rapuh |
|
Turin - Lini belakang Chelsea sang juara bertahan sekarang tampak tidak setangguh biasanya. Itu yang akan berusaha dimanfaatkan Juventus guna mewujudkan tekad meraih tiga angka di matchday 5 Liga Champions.
Di laga Liga Primer Inggris akhir pekan lalu, Chelsea mengalami kekalahan 1-2 ketika bertamu ke markas West Bromwich Albion, dengan tim lawan bahkan memimpin terlebih dulu.
Hasil itu bukan saja membuat 'Si Biru' gagal memenangi empat laga terakhirnya di Liga Primer, tetapi juga membuat Chelsea menyudahi tujuh laga terakhirnya di Liga Primer dengan gawang selalu bobol, alias tidak mampu mencatatkan clean sheet.
"Musim ini kami tampil sedikit berbeda, tapi kami mungkin harus melihat ke belakang guna memenangi pertandingan-pertandingan, dan terlebih dulu mengutamakan agar kami tidak kebobolan," tegas Manajer Chelsea Roberto Di Matteo di Reuters.
"Mungkin sudah waktunya kami harus sedikit melakukan perubahan dalam aspek pemilihan pemain dan cara kami bermain," lanjutnya.
Dengan kondisi tersebut, Chelsea akan bertamu ke Juventus Stadium, Rabu (21/11/2012) dinihari WIB, di mana Bianconeri akan menanti. Dengan situasi di Grup E, yang dihuni kedua tim tersebut bersama dengan Shakhtar Donetsk dan Nordsjaelland, laga ini dijamin berlangsung sengit.
"Kini kami fokus ke Chelsea karena ini adalah sebuah ujian penting," tegas bek Juve Leonardo Bonucci.
"Chelsea memang kalah dari West Bromwich Albion hari Sabtu lalu, tapi di mata kami itu tak mengubah apapun. Pada hari Selasa (waktu setempat) kami harus tampil sebaik mungkin di atas lapangan dan menang," serunya.
Juve kini berada di posisi tiga Grup E dengan 6 poin, di bawah Shakhtar sang pemuncak klasemen dan Chelsea yang ada di posisi dua dengan raihan sama-sama 7 poin, sedangkan Nordsjaelland menempati posisi terbawah dengan 1 poin. Belum ada tim yang dipastikan lolos atau secara matematis tersingkir.
Meski berada di posisi tiga, 'Nyonya Tua' adalah satu-satunya tim di Grup E yang belum pernah kalah--Shakhtar dan Chelsea masing-masing sudah kalah satu kali sedangkan Nordsjaelland telah kalah tiga kali.
Di Grup E, Juve juga menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, yakni 4 gol. Sementara itu Chelsea sudah kebobolan 6 gol di grup ini, cuma lebih baik dari Nordsjaelland yang gawangnya telah kemasukan 11 gol. (dtc/krs) Sumber: detiksport
Liga Champions Pekan ini - Liga Champions Pekan ini Makin Penting di Matchday V |
|
Jakarta - Liga Champions tengah pekan ini memasuki Matchday V. Bagi sejumlah tim favorit pertandingan kali ini sangat penting untuk memastikan nasib mereka: bisa lolos atau pindah ke Liga Europa.
Manchester City, misalnya, manajer Roberto Mancini bahkan sudah "pasrah" -- entah sungguhan atau masih dalam rangka psywar -- saat mengatakan bahwa timnya lebih membidik gelar juara di Europa League.
Secara matematis City belum habis peluangnya di Grup D, tapi memang sudah kecil. Dua poin dari empat laga bukanlah modal yang ideal untuk bisa lolos ke fase knockout. Namun, mereka pun belum benar-benar tersingkir.
Jika City bisa membuat "kejutan" dengan mengalahkan Real Madrid, Kamis (22/11/2012) dinihari WIB, di Etihad Stadium, maka kans itu sedikit membesar. Sebaliknya, Madrid akan ketar-ketir karena Borussia Dortmund dan Ajax pun masih bersaing.
Chelsea dan Juventus juga sedang dalam kondisi "siaga penuh", karena di antara mereka ada Shakhtar Donetsk yang "bandel" dan punya peluang untuk mendampingi salah satu dari dua klub besar tersebut. (Lihat klasemen sementara di sini)
Chelsea sang juara bertahan harus melakoni duel besar di markas Bianconeri besok malam. Kemenangan akan menjadi sangat krusial buat mereka supaya langkahnya lebih ringan di matchday pamungkas.
Chelsea sedikit "beruntung" karena akan menjamu Nordsj�lland di Stamford Bridge, sedangkan Juve melawat ke Donetsk. Maka dari itu fans La Vecchia Signora tentu berharap Claudio Marchisio dkk. bisa menundukkan "Si Biru".
Persaingan ketat juga masih terjadi di Grup B, antara Schalke, Arsenal, dan Olympiakos. Arsenal punya kans besar untuk menambah tiga poin di minggu ini karena akan bermain kandang melawan tim debutan Montpellier, yang mereka kalahkan 2-1 di pertemuan pertama di Prancis. The Gunners juga sedang dalam moral yang sangat baik setelah dua hari lalu menang 5-2 atas tetangganya, Tottenham Hotspur, di Liga Inggris.
Suporter yang masih harap-harap cemas adalah AC Milan. Performa buruk Rossoneri di musim ini membuat situasi mereka di Eropa pun belum bagus. Kalau sampai kalah dari Anderlecht, mereka harus siap-siap mengucap selamat tinggal pada kompetisi yang telah mereka menangi tujuh kali itu.
Di klasemen sementara Grup C, Milan ada di peringkat kedua dengan nilai lima, hanya unggul satu poin dari Anderlecht. Pemuncak grup ini adalah Malaga yang sudah mengantongi nilai 10, dan klub Spanyol itu pekan ini bertemu Zenit St. Petersburg.
Jadwal Liga Champions pekan ini:
Rabu (21/11/2012) dinihari WIB:
FC Nordsjaeland vs Shakhtar Donetsk Juventus vs Chelsea BATE Borisov vs Lille Valencia vs Bayern Munich Spartak Moscow vs Barcelona Benfica vs Celtic CFR Cluj-Napoca vs Braga Galatasaray vs Manchester United
Kamis (22/11/2012) dinihari WIB:
Dynamo Kiev vs Paris Saint-Germain FC Porto vs Dinamo Zagreb Arsenal vs Montpellier Schalke 04 vs Olympiakos Zenit St Petersburg vs Malaga Anderlecht vs AC Milan Ajax Amsterdam vs Borussia Dortmund Manchester Cityvs Real Madrid (dtc/a2s) Sumber: detiksport
Jelang Juve vs Chelsea - Misi Chelsea di Turin |
|
London - November disebut sebagai bulan yang kurang bagus untuk Chelsea saat ini. Kini 'Si Biru' akan berusaha memperbaiki peruntungan dalam laga yang bisa jadi amat krusial dalam mempertahankan eksistensi di Liga Champions.
Empat laga telah dijalani Chelsea bulan ini; tiga di kancah Liga Primer dan satu di Liga Champions. Hasilnya, The Blues menang satu kali, imbang dua kali, dan kalah satu kali.
Satu-satunya kemenangan tersebut dipetik Chelsea di kancah Liga Champions, di mana klub London itu adalah sang juara bertahan, saat menang tipis 3-2 atas Shakhtar Donetsk yang datang bertamu ke Stamford Bridge di matchday 4 lalu.
Sementara di Liga Primer, belum ada satu kemenangan pun yang bisa diraih Chelsea bulan ini, dengan laga terakhir pada akhir pekan lalu bahkan berakhir dengan kekalahan 1-2 di markas West Bromwich Albion.
"Entah kenapa bulan November seperti jadi sebuah bulan buruk untuk klub ini," keluh Manajer Chelsea Roberto Di Matteo seperti dikutip Reuters.
Tiga laga kini tersisa untuk dilakoni Chelsea di "bulan buruknya" tersebut, yakni kontra Juventus di Liga Champions, dan kemudian lawan Manchester City disusul Fulham di Liga Primer Inggris.
Pada tengah pekan, secara khusus Chelsea patut menempatkan fokus luar biasa untuk laga kontra Juve di matchay 5 Liga Champions. Pasalnya, laga ini bukan cuma dipentaskan di kandang lawan di Turin, melainkan juga hadir langsung setelah Chelsea kalah di Liga Primer. Padahal posisi mereka di Liga Champions yang masih jauh dari aman menuntut bukan saja kesiapan, tetapi juga kepercayaan diri tingkat tinggi.
Sampai dengan empat laga Chelsea memang masih berada di posisi dua klasemen E dengan poin setara Shakhtar yang memuncaki klasemen, sama-sama dengan 7 poin. Namun, Juve yang ada di posisi tiga pun menguntit dengan 6 poin, sedangkan Nordsjaelland yang jadi juru kunci juga secara matematis belum out.
Walhasil, persaingan di grup itu niscaya akan berlangsung ekstra sengit di dua matchday sisa. Dengan UEFA kini menggunakan sistem head to head dengan sistem "liga mini" tiebreak untuk menentukan kelolosan, alih-alih selisih gol, setiap detil dalam laga sisa bisa amat menentukan.
Inilah yang mesti dicamkan benar oleh Chelsea dalam lawatannya ke markas Juve, Rabu (21/11/2012) dinihari WIB. Terpeleset, bukan tidak mungkin Petr Cech cs gagal lolos. Padahal, seperti dicatat Reuters, sejak era Liga Champions bergulir belum pernah ada juara bertahan yang langsung kandas di fase grup. (dtc/krs) Sumber: detiksport
Ronaldo Kembali ke Kota Manchester |
|
Jakarta - Untuk pertama kalinya sejak tiga tahun lalu, Cristiano Ronaldo akan kembali bermain di kota yang pernah melahirkannya sebagai pesepakbola hebat dan terkenal: Manchester.
Bakat besar Ronaldo memang pertama kali diasah oleh Sporting Lisbon. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa yang menjadikannya seperti sekarang adalah Manchester United. Pada musim panas 2003, ketika umurnya masih 18 tahun, Sir Alex Ferguson sendiri yang menginginkan dia masuk Old Trafford.
Demi melihat talenta anak Portugal itu, MU sampai berani mengeluarkan uang yang tergolong banyak untuk ukuran pemain yang belum 20 tahun saat itu: 12,24 juta poundsterling.
Cerita Ronaldo pun menjadi cerita milik "Setan Merah". Salah satu kisah awal pria kelahiran 5 Februari 1985 itu adalah soal nomor punggung 7, yang pernah dipakai pemain-pemain hebat seperti George Best, Bryan Robson, Eric Cantona, dan David Beckham.
"Setelah bergabung, manajer bertanya aku ingin pakai nomor berapa. Aku bilang 28 (Ronaldo memakai nomor ini di Sporting—Red). Tapi Ferguson berkata,' Tidak. Kamu akan pakai nomor 7."
Selama enam tahun Ronaldo pun berkarier di MU dan menjadi sebuah ikon. Setelah itu masanya selesai. Pada musim panas 2009 MU melegonya ke Real Madrid seharga 80 juta poundsterling, yang menjadikannya pemain termahal dunia hingga saat ini.
Hari Rabu (21/11) lusa, atau Kamis dinihari WIB, Ronaldo akan kembali menjejak tanah kota Manchester. Hanya saja stadion yang akan ia singgahi bukanlah Old Trafford melainkan Etihad, markas Manchester City. Klub rival MU itu akan menjamu Real Madrid di Matchday V Liga Champions musim ini.
Terakhir kali Ronaldo bermain di kota Manchester adalah pada 16 Mei 2009, saat MU bermain 0-0 melawan Arsenal di pertandingan Premier League di stadion berjulukan "Theatre of Dream".
Apakah pada lawatannya besok ia akan bertemu "keluarga lamanya", belum bisa dipastikan. Sebabnya, sehari sebelumnya pasukan MU bertanding di Istanbul, Turki, melawan Galatasaray.
Hanya saja ia sudah "disambut" oleh Sir Alex, yang kemarin mengekspresikan kerinduannya pada salah satu anak asuhan terbaiknya itu. Secara sadar Fergie melontarkan sebuah harapan bahwa Ronaldo suatu saat bisa bermain lagi di MU.
"Aku rasa takkan terjadi, tapi aku ingin berpikir hal itu mungkin saja terjadi. Kita sedang membicarakan uang dalam jumlah sangat besar. Berapa harga dia? Dia anak yang sehat, tak pernah cedera, tak pernah kehilangan pertandingan," tutur Fergie.
"Dia selalu ingin bermain untuk Real Madrid. Itu mimpi dia waktu kecil, dan dia telah mendapatkannya. Tapi aku tidak bilang dia akan di sana selamanya.
"Ada saja kemungkinan bahwa dia akan pindah. Kita tak pernah tahu. Tapi saat ini dia memang tak bisa dibeli. Siapa yang sanggup membeli dia? Sebuah klub Rusia mungkin. Tapi apa kalian pikir dia ingin bermain di Rusia?"
Apapun, Ronaldo lusa akan berada di Manchester, bermain di lapangan City sembari mengenang-ngenang sedikit masa lalunya di kota tersebut. Di lapangan, ia bisa saja mengobrol dengan bekas rekannya di Old Trafford: Carlos Tevez. (dtc/a2s) Sumber: detiksport |
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar